KOLABORASI STRATEGIS ANTARA LP UMKM, MPM, SUMU PDM KABUPATEN CIREBON DAN SMK FARMASI 2 MUHAMMADIYAH KEDAWUNG

MENUMBUHKAN SEMANGAT WIRAUSAHA SEJAK DINI:

KOLABORASI STRATEGIS ANTARA LP UMKM, MPM, SUMU PDM KABUPATEN CIREBON DAN SMK FARMASI 2 MUHAMMADIYAH KEDAWUNG

CIREBON – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kemandirian ekonomi umat sejak usia sekolah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon menggagas kolaborasi lintas lembaga bersama SMK Farmasi 2 Muhammadiyah Kedawung.

Hadir dalam pertemuan, Kang Apik dan Mas Budi dari LP UMKM dan SUMU Kabupaten Cirebon, Pak Jajuli dari MPM PDM Kabupaten Cirebon, serta Bu Gita Marthalia Kepala Sekolah SMK Farmasi 2 Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon dan Jajaran ( Bu Susan Wakasek Kurikulum dan Bu Ayu Guru Kewirausahaan ) 

Kolaborasi ini melibatkan tiga pilar pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah: Lembaga Pengembangan UMKM (LP UMKM), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), dan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), serta didukung oleh Majelis Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Cirebon.

Dari kolaborasi tersebut lahirlah program strategis bertajuk SchoolPreneur, sebuah gerakan pendidikan kewirausahaan yang dirancang untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap membuka usaha. 

Ada lima program unggulan yang menjadi tulang punggung gerakan ini:


1. SchoolPreneur – Mencetak lulusan sebagai pengusaha mandiri.

2. LabPreneur – Kelas studi kewirausahaan terbuka bagi siswa dan UMKM.

3. Usahamu – Minimarket komunitas untuk produk siswa dan UMKM binaan.

4. Digimu – Digitalisasi usaha lewat studio TikTok dan konten kreatif.

5. Branding For School – Membangun identitas SMK Entrepreneur Muhammadiyah.

Lp umkm dan SUMU berperan penting dalam mendampingi pengembangan model bisnis, pelatihan konten digital, serta integrasi antara sekolah dan jejaring usaha Muhammadiyah.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata dakwah ekonomi melalui jalur pendidikan, sekaligus penguatan posisi Muhammadiyah sebagai lokomotif pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam.

Dengan semangat fastabiqul khairat, program ini diharapkan menjadi model yang bisa direplikasi oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya di berbagai daerah.