Cirebon, 5 Juni 2025 – Dalam semangat kolaborasi dan sinergi antarkomunitas pelaku usaha, Sekolah Wirausaha Muhammadiyah (SUMU) Kabupaten Cirebon dan Lembaga Pengembangan UMKM (LP UMKM) Kabupaten Cirebon menggelar silaturahim bersama lintas komunitas usaha di Cirebon, Rabu (5/6).
Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia usaha dan organisasi profesi, di antaranya:
-
Ketua KADIN Kota Cirebon, Dra. Ismayasari, MM., AChFP bersama pengurus Kadin, Dr. (Chand) Alif Ringga Persada,
-
Ketua ICMI Kabupaten Cirebon, dr. Asad, Sp.THT-KL,
-
Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cirebon, Apt. Rihan Basyiruddin Ahmad, S.Farm.
Dari jajaran SUMU Kabupaten Cirebon turut hadir:
-
Kang Apik selaku Koordinator Daerah (Korda),
-
Budi Santosa (Sekretaris),
-
Dr. Endah Nurhawaeny K., SE., M.Si (Bendahara).
Hadir pula perwakilan dari komunitas dan jaringan usaha lainnya seperti TDA (Tangan Di Atas) Cirebon, dan berbagai penggerak UMKM di wilayah Cirebon.
Bahas Kajian Bisnis Akbar dan Momentum Hari Kewirausahaan Nasional
Inti dari silaturahim ini adalah membahas persiapan acara besar “Kajian Bisnis Akbar” yang akan digelar dalam rangka Hari Kewirausahaan Nasional dan Milad ke-116 Muhammadiyah. Acara tersebut dijadwalkan pada:
🗓 Rabu, 12 Juni 2025
📍 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)
Acara puncak akan menghadirkan pembicara utama:
-
Toni Firmansyah, S.Farm., Apt. — Ketua Pimpinan Pusat LP UMKM Muhammadiyah.
Dukungan Luas Dunia Usaha
Kajian Bisnis Akbar ini akan mendapat dukungan dari berbagai pelaku usaha dan sponsor, di antaranya:
-
BMT Al-Falah Cirebon
-
Komunikasi.net
-
Bintang Anugerah Motor Cirebon
-
SR12 Kalifa Cirebon
-
EB Batik Cirebon, dan lainnya.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam membangun ekosistem wirausaha umat yang progresif dan inklusif, dengan merangkul berbagai komunitas dan institusi profesional.
Ditutup dengan Doa dan Shalat Maghrib Berjamaah
Silaturahim lintas komunitas ini diakhiri dengan shalat Maghrib berjamaah, sebagai bentuk spiritualisasi gerakan ekonomi yang tidak hanya fokus pada aspek materi, tapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dan ukhuwah Islamiyah.
